Desain grafis Edit video Edit audio Software desain grafis Perangkat lunak edit video Perangkat lunak edit audio Hardware desain grafis Hardware edit video Hardware edit audio Teknologi AI dalam desain grafis Teknologi AI dalam edit video Teknologi AI dalam edit audio Perangkat lunak desain grafis terbaik Perangkat lunak edit video terbaik Perangkat lunak edit audio terbaik Perbandingan perangkat lunak desain grafis Perbandingan perangkat lunak edit video Perbandingan perangkat lunak edit audio

Jumat, 07 September 2012

no image
no image

Website & Internet


Dasar perancangan website yang dibangun adalah dengan menggunakan sintak HTML, DataBase, dan Design. Bila sebuah website tidak memiliki salah satu unsur di atas maka tentu saja website tersebut tidak akan menarik dan kurang lengkap, unsur di atas merupakan unsur-unsur penting di dalam proses pembuatan dari sebuah website dan tentu saja aplikasi yang digunakanpun beragam. Seperti aplikasi HTML yang sering digunakan para perancang adalah Notepad, aplikasi DataBase yang sering digunakan para perancang adalah Visual Basic dan MySql, sedangkan untuk aplikasi perancangan Design yang sering digunakan para perancang adalah Adobe Photoshop, Adobe Audition, Camtasia, 3D, dan sebagainya.

1.    HTML (Hipertetx Markup Language)
HTML merupakan struktur sintak-sintak program dalam pembentukan dan perancangan sebuah web. Di dalam HTML tersebut perancangan sabuah web dilakukan dengan cara bertahap dan continue atau secara step by step, dari mulai membuat dan menyeting layout, memberi layout tampilan warna, menyisipkan text dan gambar, membuat link ke halaman lain, dan masih banyak lainnya karena HTML merupakan kosep dasar dan yang paling dasar dari pembuatan sebuah web.
  
2.    Database (Basis Data)
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah lemari arsip dan berwenang/bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi sampul/map pada kumpulan/bundle arsip yang akan disimpan, menentukan kelompok/jenis arsip, memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu di dalam lemari. Kalaupun hal-hal tersebut tidak seluruhnya dilakukan, paling tidak, semua lemari arsip menerapkan suatu aturan/cara tertentu tentang bagaimana keseluruhan arsip-arsip itu tadi di tempatkan/disusun. Yang paling sederhana, tentu, menyusun/menempatkan arsip-arsip tadi sesuai kedatangannya (kronologisnya) dan tanpa pengelompokan. Hampir tidak akan pernah kita jumpai adanya lemari arsip yang tidak memiliki aturan/cara dalam penyusunan/penempatan arsip-arsip di dalamnya.

3.    Web
Pada tahun 1995, www menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggungjawab atas sebagian besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian "di Web" dan "di Internet" sebenarnya tidaklah sama.
Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.
Web dengan cepat berkembang ke luar lingkup masyarakat fisika energi tinggi. Pada tahun 1993, terdapat 130 server web di internet. Setahun kemudian jumlahnya meningkat menjadi 2.738, dan pada bulan Juni 1995 terdapat 23.500 server web.
Sekarang ini web telah memiliki pemirsa dalam jumlah yang sangat besar di luar lingkup akademis : kurang lebih 30% dari server web yang tengah beroperasi saat ini berada di komputer dalam domain komersial, dan di sebagian industri, di mana keberadaaan perusahaan web sama pentingnya dengan memiliki telepon atau fax bagi tujuan komunikasi bisnis. Web sekarang telah menjadi media yang sangat penting bagi periklanan dan alamat web sekarang sudah umum dijumpai pada majalah, surat kabar, dan iklan televisi
4.    Internet
Internet atau juga dapat disebut Inter Connection adalah sebuah hubungan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain diseluruh dunia dengan menggunakan Network-Nerwork yang tersebar luas, dan menjangkau tempat-tempat terpencil dan sulit dijangkau sekalipun.
Permasalahan terbesar dari masyrakat yang menghadapi teknologi informasi ini adalah pada saat ketika pertama kali menggunakan sistem Internet. Mereka mencoba untuk menggapai seluruh yang tersedia. Terkadang pengguna musiman akan terkejut ketika mendapatkan suatu bentuk layanan baru dari jaringan. Internet bagaikan suatu rimba belantara informasi, sehingga harus dikenal jenis-jenis service yang tersedia agar dapat dimanfaatkan dengan efisien dan efektif.
Sistem pelayanan informasi pada jaringan Internet, sebagian besar bekerja dengan konsep client-server. Jadi program client akan meminta server untuk melakukan suatu tugas , misal searching. Setelah server selesai, maka akan mengirimkan hasilnya ke client. Seluruh mekanisme bekerja dengan tata cara pengiriman message. Dengan cara ini maka dapat dilakukan pendisitribusian proses secara efisien ke beberapa mesin yang berbeda.

5.    Web Server
Web Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang        bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1.   Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.


Ekstensi Gambar Vektor

Ekstensi Gambar Vektor


Vector vs (Bitmap) Raster

Dalam proses pembuatan gambar digital, kadang-kadang perlu dilakukan konversi dari raster ke vector ataupun sebaliknya. Misalnya ketika membuat sebuah logo dengan efek-efek khusus dan mencetak gambar di kertas.

Secara garis besar,gambar dibagi menjadi dua kategori.
1. Aplikasi vektor
Adobe Ilustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand
2. Aplikasi Bitmap (raster)
Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Macromedia Firework

Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalamsebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar di bawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vektor  adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart, dan sebagainya.

Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel, semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya, jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah .Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif.

Dibawah ini merupakan macam-macam exstensi dari gambar vector :

SVG (Scalable Vektor Graphics)
Merupakan format gambar yang umum digunakan pada format gambar berbasis vektor.Keunggulan gambar berformat SVG adalah tampilannya yang tetap rapi meskipun diperbesar berkali-kali.Format gambar SVG mulai diterapkan pada browser web seperti Opera & Firefox.Gambar vektor diperkirakan akan menjadi format gambar yang paling banyak digunakan beberapa tahun yang akan datang.
SVG juga merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Mark up Language).Selain SVG ada juga MathML (Mathemathics Mark up Language) berbasis XML untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Mark up Language) untuk kimia.SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2D dalam kode XML. Pada dasarnya SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis obyek grafik yaitu: Path (terdiri dari garis lurus dan kurva),gambar,teks.SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda.Dan sebuah vektor sebenarnya adalah garis yang menghubungkan 2 garis lurus.
                                                                 
  GEM (Graphics Exchange Metafile)
Adalah format file grafik berbasis vektor yang digunakan oleh aplikasi berbasis GUI(Graphical User Interface) yang dikembangkan oleh Digital Research.
  CDR (Corel Draw)
Adalah format file untuk software grafis yaitu CorelDraw.Format ini bersifat vektor dan format default dari CorelDraw. Gambar yang berekstensi .cdr apabila diperbesar atau diperkecil melebihi resolusi tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.

AI (Adobe Ilustrator)
Adalah format file grafik berbasis vektor yang dimiliki oleh software grafik adobe illustrator sebagai format default dari pabrikannya.Gambar yang berekstensi .ai apabila diperbesar atau diperkecil tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.Ukuran file berformat ini biasanya besar karena belum mengalami kompresi.
CGM (Computer Graphics Metafile)
Adalah format file grafik vektor yang dikembangkan oleh beberapa organisasi standar yang didukung oleh banyak produk software PC.
HPGL (Hewlett Packard Graphics Language)
Merupakan salah satu format file tertua.Meskipun tidak cukup bagus,format ini didukung oleh banyak produk grafik berbasis PC.
PAT (Pattern File)
Adalah format file grafik berbasis vektor .File ini berukuran besar,karena belum mengalami kompresi .File ini biasanya digunakan untuk menyimpan file yang penting dan berkualitas.




DXF (Data eXchange File)
Adalah format file grafik vektor yang dikembangkan oleh Autodesk.Sebagian besar sistem CAD dapat menggunakan format ini

EPS(Encapsulated PostScipt)
Adalah suatu format berkas grafik yang dapat berisikan grafik vektor ,teks ataupun bitmap.Suatu berkas EPS pada intinya adalah suatu berkas PostScript yang memenuhi pembatasan tambahan.Batasan-batasan yang dimaksud bertujuan untuk membuat software menjadi lebih mudah untuk melakukan embedding berkas EPS dalam suatu dokumen PostScript lain.Sebagian PostScript EPS pun mendukung berbagai macam modus penawaran,misalnya RGB,Lab,CMYK,Duplex,warna berindeks dan skala abu-abu.Selain itu EPS juga menuruni kemampuan PostScript dalam menyajikan berbagai jenis font dan tulisan.
 Sebagai syarat minimum,suatu berkas EPS berisikan komentar PostScript yaitu Boundingbox sebagai tambahan dari header PostScript ,yang menjelaskan daerah persegi tempat grafik digambarkan .Program alikasi dapat memanfaatkan informasi ini untuk menata letaknya dalam suatu halaman dimana berkas EPS ini akan disisipkan,bahkan bila seandainya program yang bersangkutan tidak dapat melakukan proses render didalamnya secara langsung.
Berkas-berkas EPS ditandai dengan ekstensi berkas .eps atau .epsf ,dimana yang terakhir merupakan kependekan dari Encapsulated PostScript File yaitu isi dari berkas EPS ditulis dalam format teks polos sehingga merupakan suatu format yang nyaman untuk dihasilkan oleh suatu program aplikasi buatan sendiri.
Berkas EPS pada umumnya memiliki gambar pratayang dari isi yang dikandungnya,dengan tujuan untuk di tampilkan secara on-screen.Idenya adalah untuk memperbolehkan adanya suatu pratayang dari hasil pengeluaran akhir dalam setiap program aplikasi yang dapat menggambarkan suatu bitmap.Tanpa kemampuan pratayang ini para program aplikasi harus secara langsung malakukan proses render data PostScript  (PS) didalam berkas EPS ,yang umumnya jauh diluar kemampuan pada kebanyakan mesin-mesin sampai pada saat ini.Saat pertamakalinya EPS diimplementasikan,satu-satunya jenis mesin yang menggunakan secara luas PostScript adalah mesin-mesin Apple Macintosh.Mesin-mesin ini dulu tidak dapat langsung merender PostScript yang dimunculkan Adobe dengan permasalahan mengenai bagaimana menyediakan “image” pratayang saat mengikutsertakan versi actual PS untuk printer yang 
 bersangkutan.Dalam mesin Mac yang mengikutsertakan 2 buah berkas (dikenal sebagai garpu “fork”)yang secara logic direferensikan sebagai satu bagian.
Dengan menempatkan PostScript dalam “fork”dan suatu sumberdaya (resource) PICT Mac Standarddalam sumberdaya “fork”,kedua image dapat dipindahkan hamper secara bersamaan.Tanpa disadari seakan-akan keduanya adalah satu berkas.Umumnya suatu pratayang PICT mengandung suatu bitmap akan tetapi dapat juga berisikan suatu representasi vektor dari keseluruhan image yang menghasilkan pratayang yang berkualitas

PNG (Portable Network Graphics)
Adalah salah satu format penyimpanan citra yang mempergunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut (lossless compression).Format PNG diperkenalkan untuk menggantikan format penyimpanan citra GIF.Secara umum PNG dipakai untuk citra web.
Untuk web dengan format PNG mempunyai 3 keunggulan disbanding format GIF yaitu:
1.      Channel Alpha (transparansi)
2.      Gamma (brightness)
3.      Progressive Display (penayangan citra secara progresif)
Selain itu citra dengan format PNG mempunyai factor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik banyak dibandingkan format GIF).
Satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada format PNG adalah dukungan terhadap penyimpanan multi-citra untuk keperluan animasi.Untuk keperluan pengolahan citra meskipun format PNG bias dijadikan alternative selama proses pengolahan citra.Karena format ini selain tidak menghilangkan bagian dari citra yang sedang diolah (sehingga penyimpanan berulang-ulang dari citra tidak akan menurunkan kualitas citra ) namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

WMF (Windows Metafile Format)
Adalah format file grafik berbasis vektor untuk pertukaran grafik antar aplikasi windows yang dapat juga mengandung citra bitmap.WMF juga mempunyai kelebihan untuk menyediakan pratayang dalam bentuk vektor,tetapi format ini jarang digunakan.
Software pengoalh gambar berbasis vector :

Corel Draw
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 13 yang dinamai X3 dirilis pada Januari 2006. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Macromedia Freehand
Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X.
Macromedia FreeHand sangatlah mirip dalam pangsa pasar dan fungsionalitasnya dengan Adobe Illustrator. FreeHand diciptakan oleh Altsys dan dilisensikan ke Aldus, yang mengeluarkan versi 1 sampai dengan 4. Ketika Aldus bergabung dengan Adobe Systems, karena tumpang tindih pangsa pasar dengan Adobe Illustrator, maka Adobe mengembalikan FreeHand ke Altsys segera setelah merger (setelah sejumlah intervensi legal oleh Komisi Dagang Federal). Altsys kemudian dibeli oleh Macromedia, yang mengeluarkan FreeHand 5.0, 5.5 (Khusus Mac), 7, 8, 9, 10 dan 11/MX. Pada tahun 2005 Adobe membeli Macromedia, yang secara tak langsung mengembalikan FreeHand ke Adobe.
Sebagai sebuah aplikasi yang fleksibel, FreeHand sering digunakan untuk pembuatan sistem layout halaman, pembuatan dan pengeditan grafik vektor untuk printing dan web.
Versi terbarunya, FreeHand 11, dipasarkan sebagai FreeHand MXa, yang menunjukkan integrasinya dengan garis produk Macromedia MX, yang juga meliputi Macromedia Flash, Macromedia Dreamweaver, dan Macromedia Fireworks, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Kamis, 06 September 2012

Sejarah Desain Grafis

Sejarah Desain Grafis


Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Sejarah
Sumber : Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, Jakarta 2001; The Visual Dictionary of Graphic Design, Gavin Amborse & Paul Harris, London 2006
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Black Letter Script
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Johannes Gutenberg (1398-1468)
1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
Ilustrasi Crystal Palace

Buku optik dari Great Exhibition

1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
Poster Aristide Bruant
1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´
1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
The Red and Blue Chair
1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
Model dari Menara Tatlin
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
Gedung Bauhaus
1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
Foto Eric Gill
1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
Foto Harry Beck
Peta bawah tanah London
1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Sampul buku dari Taschen
1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
Sampul buku Helvetica

1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
Poster karya Milton Glaser
1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Sampul Majalah Émigré(tips desain.com)



Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang diapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.
Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.
Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.
Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :
  • 1.     Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
  • 2.     Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
  • 3.     Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
  • 4.     Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup).
  • 5.     Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu.
  • 6.     Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
  • 7.     Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :
  • 1.     Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  • 2.     Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  • 3.     Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.
Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika. 








Internet Gratis dengan “Wajan Bolic”

Internet Gratis dengan “Wajan Bolic”


Original Posted By Purwanto SN – purwantosetyonugroho@yahoo.com
Medio Januari 2010.
Pagi hari pertengahan bulan januari 2010, saya melihat sebuah wajan hitam tergeletak di
sudut rumah, kondisinya saya anggap masih cukup bagus, hanya berkerak dan kotor
terkena tanah. Setelah saya tanyakan kepada istri, dia bilang kalau wajan itu “statusnya”
sudah “purna tugas”, karena ukurannya terlalu besar dan terlalu berat untuk memasak….
Dan ternyata dia sudah beli wajan baru dari almunium yang ukurannya lebih kecil dan
jauh lebih ringan….
Wah, saya jadi teringat akan beberapa artikel tentang “wajan bolic” terutama dari beliau

yang saya hormati Bapak Onno Purbo. Hari itupun kembali kulihat artikel-artikel terkait dengan pengertian, metode pembuatan sampai dengan cara pemakaian “wajan bolic”… Saat melihat proses dan beberapa contoh hasil jadinya, sepertinya terlihat cukup mudah cara pembuatannya. Ditambah beberapa informasi tentang software pendukung (netstumbler 4.0) saya merasa yakin dapat membuatnya.

Saya sadar keinginan untuk membuat sendiri wajan bolic ini memang spekulatif, pertama karena ada kekuatiran takut salah (masih kurang ilmu, mungkin lebih baik beli, karena ternyata sudah ada beberapa pihak yang menjualnya) dan terutama adalah karena belum tahu kondisi “resource” di wilayah sekitar tempat tinggal saya.

 Dari pengamatan sekilasdi daerah sekitar, memang ada beberapa tower dengan antena “asing” yang sayaperkirakan mungkin saja beberapa diantaranya adalah acces point yang dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma….(he he he maklum cuma jebolan jurusan Arsitektur, yang notabene tidak begitu paham dengan teknologi komunikasi)

   Berbekal “ilmu” seadanya dan rasa penasaran, akhirnya saya putuskan untuk mencoba survey keberadaan hot spot atau acces point yang ada. Dengan menggunakan Wifi USB adapter (alhamdulillah dapat pinjaman sementara he he he) dan kabel extension USB kurang lebih 10 m (tanpa menggunakan wajan), ternyata ada beberapa AP yang terdeteksi, meskipun sinyalnya sangat lemah dan tidak stabil (kurang dari 15%). Wah, saya merasa bagai seorang yang sedang “memancing” dan sudah dapat melihat “ ikannya”, tapi belum dapat menangkapnya…. Hal ini semakin membuat saya penasaran untuk tahu lebih jauh eksplorasi potensi resource nya jika memakai antena. Keputusan membuat antena sendiri-pun bulatlah sudah….

Pada prinsipnya wajan bolic adalah antenna direction dengan 3 komponen utama yaitu:
1. Wajan sebagai penangkap sinyal ( semakin besar diameternya semakin bagus),
yang harus dihitung posisi fokusnya dengan rumus: F= DxD/16x C dengan D
adalah diameter wajan dan C adalah Kedalaman Pusat Wajan (center depth)

2. Tabung Wave Guide sebagai pengarah sinyal dari wajan ke wifi USB (biasanya
terbuat dari kaleng atau pipa paralon, yang juga berfungsi sebagai tempat
memegang dan melindungi USB dari cuaca). Nah untuk wave guide
perhitungannya cukup rumit, tapi prinsipnya adalah kita mencari posisi terbaik
untuk wifi USB agar pantulan sinyal dari wajan dapat tepat sasaran).

3. Struktur pendukung. Berupa tiang untuk memegang wajan bolic agar dapat
diarahkan pada AP tertentu (pointing)
Untuk wajan, disarankan menggunakan diameter minimal 40 cm. Wajan alumunium
dengan ukuran itu dipasaran sekitar 40 ribu, tapi wajan bekas lebih saya anjurkan (
belajar untuk recycle dan re-use . O ya sebagian besar material yang kupakai sebagai
wajan bolic adalah BARANG BEKAS ….. LET’S GO GREEN…..!). Berikut adalah
bahan-bahan yang diperlukan untuk merakit sebuah antena wajan bolic:


Untuk Tabung Wave Guide, kurang lebih dapat dilihat dalam skema berikut:

Keterangan:
L : jarak ujung tabung dari wifi USB
D : Diameter tabung
Posisi fokus wajan minimal sepanjang 3L (dilapisi aluminium)

Berikut tabel Panjang L untuk berbagai ukuran tabung:
(sumber: Bagya Sutowo – bagya217@yahoo.com) 


Setelah ketemu ukurannya, mulailah pekerjaan teknis perakitannya. Nah di sini prinsip dasar arsitektur : fungsi, kuat dan indah sangat dapat diaplikasikan….(mestinya ditambah aspek sustainable juga ya?....)
Berbeda dengan beberapa contoh yang ada, saya mencoba membuat antena dengan sebisa mungkin tidak melubangi wajan, dengan pertimbangan: siapa tahu suatu saat wajannya masih dapat dipake lagi he… he.. .Sistem konstruksinya jadi agak berbeda dengan contoh-contoh yang ada, meskipun dengan kekuatan struktur yang hampir sama.
Berikut ini adalah prosesnya….

 


Pada kedua pegangan (kuping) wajan, ikat kawat
jemuran sehingga membentuk 2 garis paralel (ikat
dengan kencang). Kawat ini nanti berfungsi sebagai
pemegang/penjepit tabung Wave Guide. Buat tanda
pada titik tengah kawat sebagai pedoman posisi
kaleng.








Lubangi salah satu sisi kaleng ( di sini kaleng yang
digunakan berdiameter 11,5 cm (hampir sama
dengan diameter CD yang dipakai sebagai penutup).
Sesuai perhitungan, posisikan wifi usb pada kaleng,
perkuat posisinya dengan menggunakan stereoform
(bekas bungkus barang elektronik).



Lalu pasang CD dengan lem plastik sebagai tutup
sisi kaleng. Wave Guide pun telah siap.











Sesuai dengan perhitungan titik fokus dan
peletakkan Mouth feeder, letakkan kaleng
pada posisi yang sesuai (kaleng di jepitkan
pada kedua kawat). Agar tidak bergeser,
ikatlah kaleng dengan kawat dengan cukup
erat, kemudian langsung diikatkan pada
kawat penjepit. Semakin kencang, akan
semakin kaku posisi kaleng. Hati-hati,
jangan sampai kaleng menjadi penyok.
Unit antena wajan bolic pun sudah siap
digunakan…







Siapkan sebatang bambu (biasanya untuk umbul-umbul) yang lurus. Ikatkan ujung pegangan wajan
dengan posisi atas - bawah pada bambu dengan kawat, semakin tinggi posisinya, biasanya semakin
baik (penghalang semakin sedikit). Pasang kabel ekstensi USB, pada wifi USB, tutup dengan plastik dan
selotip agar tidak kemasukan air. Tegakkan bambu, mulailah untuk melakukan pointing dan akhirnya
SELAMAT MEMANCING……
SEMOGA BERMANFAAT……
Ucapan Terimakasih:
Kepada Allah SWT atas semua
karunia Nya yang tanpa batas….

Original Posted By Purwanto SN – purwantosetyonugroho@yahoo.com
Medio Januari 2010.