Desain grafis Edit video Edit audio Software desain grafis Perangkat lunak edit video Perangkat lunak edit audio Hardware desain grafis Hardware edit video Hardware edit audio Teknologi AI dalam desain grafis Teknologi AI dalam edit video Teknologi AI dalam edit audio Perangkat lunak desain grafis terbaik Perangkat lunak edit video terbaik Perangkat lunak edit audio terbaik Perbandingan perangkat lunak desain grafis Perbandingan perangkat lunak edit video Perbandingan perangkat lunak edit audio

Tampilkan postingan dengan label grafis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label grafis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Oktober 2023

MENGENAL SOFTWARE LEGENDARIS ADOBE PHOTOSHOP

MENGENAL SOFTWARE LEGENDARIS ADOBE PHOTOSHOP

MENGENAL SOFTWARE LEGENDARIS ADOBE PHOTOSHOP

Tentang Adobe Photoshop: Pengertian, Fungsi, Sejarah, Tools, dan Lainnya

Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat, memungkinkan semua orang untuk melakukan berbagai hal, terutama dalam hubungan manusia dengan perangkat lunak komputer dan smartphone. Salah satu perangkat lunak yang sangat populer dalam pengeditan foto dan manipulasi gambar adalah Adobe Photoshop. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, sejarah, dan berbagai alat yang ada dalam Adobe Photoshop.

Pengertian Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah aplikasi editor grafis raster yang dikembangkan oleh Adobe Inc. Aplikasi ini menjadi standar dalam pengeditan gambar dan foto. Photoshop memiliki beragam fitur dan alat yang memungkinkan pengguna untuk mengedit, memberikan efek, menambah elemen gambar, dan melakukan manipulasi gambar sesuai keinginan.

Adobe Photoshop memungkinkan pengguna untuk mengolah gambar dengan menggunakan lapisan (layer), beragam mode warna seperti RGB, CMYK, CIELAB, Spot Color, dan Duo Tone, serta berbagai format file seperti PSD dan PSB. Versi terbaru Photoshop diperkenalkan dengan nama Creative Cloud pada tahun 2013.

Sejarah Singkat Adobe Photoshop

Adobe Photoshop dikembangkan pada tahun 1987 oleh dua bersaudara, Thomas Knoll dan John Knoll. Mereka menjual lisensinya ke Adobe Systems Incorporated pada tahun 1988. Photoshop awalnya dirancang untuk Macintosh dan dirilis pada 19 Februari 1990. Sejak saat itu, Photoshop terus berkembang dan menjadi standar industri dalam pengeditan gambar digital.

Adobe Photoshop mulai dijual seharga $385 untuk Macintosh pada saat itu. Seiring dengan perkembangan teknologi, Adobe memutuskan untuk merilis versi Photoshop untuk Microsoft Windows pada tahun 1993, yang memperluas jangkauan penggunaannya. Adobe kemudian membeli hak paten asal Thomas dan John Knoll seharga $34,5 juta plus royalti penjualan.



Fungsi dan Manfaat Adobe Photoshop

Adobe Photoshop umumnya digunakan untuk mengedit dan memanipulasi gambar, tetapi memiliki berbagai fungsi yang lebih spesifik, seperti:

  1. Editing Foto dan Manipulasi: Photoshop memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek, memanipulasi gambar, dan mengubah tampilan foto.

  2. Mengatur Warna: Dengan Photoshop, Anda dapat mengatur warna dan melakukan perubahan warna pada gambar.

  3. Menghilangkan Objek: Anda bisa menghapus objek atau bagian tertentu dari gambar.

  4. Mengubah Ukuran Gambar: Photoshop memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran gambar menjadi lebih kecil atau lebih besar.

  5. Menggabungkan Gambar: Anda dapat menggabungkan dua gambar atau lebih menjadi satu gambar baru.

  6. Mengatur Resolusi Gambar: Photoshop memungkinkan Anda untuk mengatur resolusi gambar.

  7. Pengeditan Kualitas Foto: Anda dapat mempertajam, menyamarkan, memperhalus, dan meningkatkan kecerahan gambar.

  8. Menggabungkan Objek Gambar: Photoshop memungkinkan Anda untuk menggabungkan objek, bentuk, dan foto, serta memotong gambar.

Selain fungsi-fungsi di atas, Adobe Photoshop dapat digunakan dalam berbagai fungsi pengeditan lainnya, tergantung pada kebutuhan dan kreativitas penggunanya. Adobe Systems terus mengembangkan fitur dan fasilitas terbaru dalam program Photoshop.


Source:

 https://dianisa.com/pengertian-adobe-photoshop/

https://bamai.uma.ac.id/2022/02/15/tentang-adobe-photoshop-pengertian-fungsi-sejarah-tools-dan-lainnya/


Jumat, 07 September 2012

Ekstensi Gambar Vektor

Ekstensi Gambar Vektor


Vector vs (Bitmap) Raster

Dalam proses pembuatan gambar digital, kadang-kadang perlu dilakukan konversi dari raster ke vector ataupun sebaliknya. Misalnya ketika membuat sebuah logo dengan efek-efek khusus dan mencetak gambar di kertas.

Secara garis besar,gambar dibagi menjadi dua kategori.
1. Aplikasi vektor
Adobe Ilustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand
2. Aplikasi Bitmap (raster)
Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Macromedia Firework

Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalamsebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar di bawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vektor  adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart, dan sebagainya.

Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel, semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya, jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah .Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif.

Dibawah ini merupakan macam-macam exstensi dari gambar vector :

SVG (Scalable Vektor Graphics)
Merupakan format gambar yang umum digunakan pada format gambar berbasis vektor.Keunggulan gambar berformat SVG adalah tampilannya yang tetap rapi meskipun diperbesar berkali-kali.Format gambar SVG mulai diterapkan pada browser web seperti Opera & Firefox.Gambar vektor diperkirakan akan menjadi format gambar yang paling banyak digunakan beberapa tahun yang akan datang.
SVG juga merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Mark up Language).Selain SVG ada juga MathML (Mathemathics Mark up Language) berbasis XML untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Mark up Language) untuk kimia.SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2D dalam kode XML. Pada dasarnya SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis obyek grafik yaitu: Path (terdiri dari garis lurus dan kurva),gambar,teks.SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda.Dan sebuah vektor sebenarnya adalah garis yang menghubungkan 2 garis lurus.
                                                                 
  GEM (Graphics Exchange Metafile)
Adalah format file grafik berbasis vektor yang digunakan oleh aplikasi berbasis GUI(Graphical User Interface) yang dikembangkan oleh Digital Research.
  CDR (Corel Draw)
Adalah format file untuk software grafis yaitu CorelDraw.Format ini bersifat vektor dan format default dari CorelDraw. Gambar yang berekstensi .cdr apabila diperbesar atau diperkecil melebihi resolusi tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.

AI (Adobe Ilustrator)
Adalah format file grafik berbasis vektor yang dimiliki oleh software grafik adobe illustrator sebagai format default dari pabrikannya.Gambar yang berekstensi .ai apabila diperbesar atau diperkecil tidak akan mengalami diskorsi atau pecah.Ukuran file berformat ini biasanya besar karena belum mengalami kompresi.
CGM (Computer Graphics Metafile)
Adalah format file grafik vektor yang dikembangkan oleh beberapa organisasi standar yang didukung oleh banyak produk software PC.
HPGL (Hewlett Packard Graphics Language)
Merupakan salah satu format file tertua.Meskipun tidak cukup bagus,format ini didukung oleh banyak produk grafik berbasis PC.
PAT (Pattern File)
Adalah format file grafik berbasis vektor .File ini berukuran besar,karena belum mengalami kompresi .File ini biasanya digunakan untuk menyimpan file yang penting dan berkualitas.




DXF (Data eXchange File)
Adalah format file grafik vektor yang dikembangkan oleh Autodesk.Sebagian besar sistem CAD dapat menggunakan format ini

EPS(Encapsulated PostScipt)
Adalah suatu format berkas grafik yang dapat berisikan grafik vektor ,teks ataupun bitmap.Suatu berkas EPS pada intinya adalah suatu berkas PostScript yang memenuhi pembatasan tambahan.Batasan-batasan yang dimaksud bertujuan untuk membuat software menjadi lebih mudah untuk melakukan embedding berkas EPS dalam suatu dokumen PostScript lain.Sebagian PostScript EPS pun mendukung berbagai macam modus penawaran,misalnya RGB,Lab,CMYK,Duplex,warna berindeks dan skala abu-abu.Selain itu EPS juga menuruni kemampuan PostScript dalam menyajikan berbagai jenis font dan tulisan.
 Sebagai syarat minimum,suatu berkas EPS berisikan komentar PostScript yaitu Boundingbox sebagai tambahan dari header PostScript ,yang menjelaskan daerah persegi tempat grafik digambarkan .Program alikasi dapat memanfaatkan informasi ini untuk menata letaknya dalam suatu halaman dimana berkas EPS ini akan disisipkan,bahkan bila seandainya program yang bersangkutan tidak dapat melakukan proses render didalamnya secara langsung.
Berkas-berkas EPS ditandai dengan ekstensi berkas .eps atau .epsf ,dimana yang terakhir merupakan kependekan dari Encapsulated PostScript File yaitu isi dari berkas EPS ditulis dalam format teks polos sehingga merupakan suatu format yang nyaman untuk dihasilkan oleh suatu program aplikasi buatan sendiri.
Berkas EPS pada umumnya memiliki gambar pratayang dari isi yang dikandungnya,dengan tujuan untuk di tampilkan secara on-screen.Idenya adalah untuk memperbolehkan adanya suatu pratayang dari hasil pengeluaran akhir dalam setiap program aplikasi yang dapat menggambarkan suatu bitmap.Tanpa kemampuan pratayang ini para program aplikasi harus secara langsung malakukan proses render data PostScript  (PS) didalam berkas EPS ,yang umumnya jauh diluar kemampuan pada kebanyakan mesin-mesin sampai pada saat ini.Saat pertamakalinya EPS diimplementasikan,satu-satunya jenis mesin yang menggunakan secara luas PostScript adalah mesin-mesin Apple Macintosh.Mesin-mesin ini dulu tidak dapat langsung merender PostScript yang dimunculkan Adobe dengan permasalahan mengenai bagaimana menyediakan “image” pratayang saat mengikutsertakan versi actual PS untuk printer yang 
 bersangkutan.Dalam mesin Mac yang mengikutsertakan 2 buah berkas (dikenal sebagai garpu “fork”)yang secara logic direferensikan sebagai satu bagian.
Dengan menempatkan PostScript dalam “fork”dan suatu sumberdaya (resource) PICT Mac Standarddalam sumberdaya “fork”,kedua image dapat dipindahkan hamper secara bersamaan.Tanpa disadari seakan-akan keduanya adalah satu berkas.Umumnya suatu pratayang PICT mengandung suatu bitmap akan tetapi dapat juga berisikan suatu representasi vektor dari keseluruhan image yang menghasilkan pratayang yang berkualitas

PNG (Portable Network Graphics)
Adalah salah satu format penyimpanan citra yang mempergunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut (lossless compression).Format PNG diperkenalkan untuk menggantikan format penyimpanan citra GIF.Secara umum PNG dipakai untuk citra web.
Untuk web dengan format PNG mempunyai 3 keunggulan disbanding format GIF yaitu:
1.      Channel Alpha (transparansi)
2.      Gamma (brightness)
3.      Progressive Display (penayangan citra secara progresif)
Selain itu citra dengan format PNG mempunyai factor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik banyak dibandingkan format GIF).
Satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada format PNG adalah dukungan terhadap penyimpanan multi-citra untuk keperluan animasi.Untuk keperluan pengolahan citra meskipun format PNG bias dijadikan alternative selama proses pengolahan citra.Karena format ini selain tidak menghilangkan bagian dari citra yang sedang diolah (sehingga penyimpanan berulang-ulang dari citra tidak akan menurunkan kualitas citra ) namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

WMF (Windows Metafile Format)
Adalah format file grafik berbasis vektor untuk pertukaran grafik antar aplikasi windows yang dapat juga mengandung citra bitmap.WMF juga mempunyai kelebihan untuk menyediakan pratayang dalam bentuk vektor,tetapi format ini jarang digunakan.
Software pengoalh gambar berbasis vector :

Corel Draw
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 13 yang dinamai X3 dirilis pada Januari 2006. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Macromedia Freehand
Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X.
Macromedia FreeHand sangatlah mirip dalam pangsa pasar dan fungsionalitasnya dengan Adobe Illustrator. FreeHand diciptakan oleh Altsys dan dilisensikan ke Aldus, yang mengeluarkan versi 1 sampai dengan 4. Ketika Aldus bergabung dengan Adobe Systems, karena tumpang tindih pangsa pasar dengan Adobe Illustrator, maka Adobe mengembalikan FreeHand ke Altsys segera setelah merger (setelah sejumlah intervensi legal oleh Komisi Dagang Federal). Altsys kemudian dibeli oleh Macromedia, yang mengeluarkan FreeHand 5.0, 5.5 (Khusus Mac), 7, 8, 9, 10 dan 11/MX. Pada tahun 2005 Adobe membeli Macromedia, yang secara tak langsung mengembalikan FreeHand ke Adobe.
Sebagai sebuah aplikasi yang fleksibel, FreeHand sering digunakan untuk pembuatan sistem layout halaman, pembuatan dan pengeditan grafik vektor untuk printing dan web.
Versi terbarunya, FreeHand 11, dipasarkan sebagai FreeHand MXa, yang menunjukkan integrasinya dengan garis produk Macromedia MX, yang juga meliputi Macromedia Flash, Macromedia Dreamweaver, dan Macromedia Fireworks, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Kamis, 06 September 2012

Sejarah Desain Grafis

Sejarah Desain Grafis


Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Sejarah
Sumber : Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, Jakarta 2001; The Visual Dictionary of Graphic Design, Gavin Amborse & Paul Harris, London 2006
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Black Letter Script
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Johannes Gutenberg (1398-1468)
1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
Ilustrasi Crystal Palace

Buku optik dari Great Exhibition

1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
Poster Aristide Bruant
1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´
1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
The Red and Blue Chair
1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
Model dari Menara Tatlin
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
Gedung Bauhaus
1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
Foto Eric Gill
1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
Foto Harry Beck
Peta bawah tanah London
1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
Sampul buku dari Taschen
1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
Sampul buku Helvetica

1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
Poster karya Milton Glaser
1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Sampul Majalah Émigré(tips desain.com)



Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang diapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.
Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.
Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.
Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :
  • 1.     Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
  • 2.     Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
  • 3.     Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
  • 4.     Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup).
  • 5.     Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu.
  • 6.     Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
  • 7.     Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :
  • 1.     Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  • 2.     Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  • 3.     Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.
Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika.